Senin, 05 Oktober 2009

Manakah Pilihan Orang Sukses, Sabar Menunggu atau Sabar Mencoba???

Pekerjaan senantiasa bias kita ciptakan sendiri. Setiap hari adalah waktu yang bisa kita isi untuk menciptakan setiap peluang itu. Sebuah afirmasi yang positih akan membantu kita menunjukkan jalan apa yang harus kita lakukan untuk mencapai keinginan, termasuk sebuah pekerjaan bisa tercipta.

Orang Sukses selalu memilih untuk sabar mencoba sampai berhasil, sedangkan orang gagal adalah orang yang sabar menunggu tanpa mengambil tindakan untuk mewujudkan impian mereka. Kesempatan yang datang pada saat yang tepat, jika kita pergunakan maka akan memberikan hasil yang luar biasa, namun kesempatan yang dibiarkan tidak menghasilkan apa-apa.


Yes, kabar menariknya kitapun bisa menciptakan kesempatan itu. Jadi, kita menciptakan kesempatan itu sendiri kemudian mempergunakannnya, dan kita dapatkan hasilnya..Jika hasilnya belum sesuai, maka kita harus sabar untuk terus mencoba. Itulah Ciri dari orang sukses. Jika kita termasuk orang yang akan mengambil tindakan sampai segala sesuatunya benar, maka kemungkinan kita tidak akan melakukan apa-apa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang memilih menunggu untuk bertindak sampai semua ’pintu’ terbuka di depannya. Sedangkan orang sukses menyadarai bahwa ia harus membuka pintu satu persatu karena hanya bertindaklah, ia akan menemukan solusi atas tantangan hidup ini.

NO ACTION NO RESULT

Setelah mimpi kita yang begitu dahsyat dan rancangan hidup kita yang luar biasa dan goals kita yang sangat hebat..semua itu tidak akan berarti apa-apa, tanpa sebuah CONSISTENT & PERSISTENCE ACTION. Orang-orang sukses adalah orang yang mau melakukan kerja nyata secara terus-menerus dan konsisten, sementara mereka yang merasa gagal dalam hidup ternyata adalah orang yang selalu hidup dibuai mimpi tanpa mau melakukan kerja keras tanpa konsisten sampai terwujudnya sebuah tujuan.



Tiga hal yang terpenting dalam mewujudkan KESUKSESAN adalah :

  1. Tindakan awal yaitu keputusan yang diambil untuk mengawali petualangan sukses kita,
  2. Tindakan konsisten yang ditunjukkan melalui disiplin diri,
  3. Tindakan yang terus-menerus ( persistence ) sampai terwujudnya tujuan kita yang diinginkan,



Dalam hidup kita butuh suatu sikap yang bernama ‘persistence’, yakni kemampuan untuk menjaga momentum tindakan kita dari awal tanpa dipengaruhi oleh oleh perasaan emosional kita. Lebih mudahnya kita kita menyebutnya ‘GIGIH’. Sikap pantang mundur dan pantang menyerah mencerminkan karakter persistence yang dapat membuat seseorang mencapai segala tujuan yang diinginkan.

Para JUARA menyadari bahwa mereka tidak langsung menjadi juara dalam waktu semalam, semua butuh proses, kesabaran dan kegigihan..tapi dalam kesabaran itu yang harus diingat adalah ACTION..karena tanpa sebuah tindakan yang terus menerus dan konsisten maka kita tidak akan mendapatkan hasilnya.


semoga bermanfaat....

Sabtu, 03 Oktober 2009

How to motivate ourselves to building self-esteem?

Bagaimana kita memotivasi diri kita dengan membangun rasa percaya diri???

Fondasi dari semua motivasi adalah HARAPAN. Tanpa sebuah harapan, motivasi tidak akan pernah muncul.., harapan seperti bahan bakar yang menggerakkan mesin.
Membangun sebuah harapanpun membutuhkan rasa kepercayaan diri yang kuat. Seringakali kita melihat kawan disekitar kita merasa tidak berani untuk memiliki 'harapan indah' dalam hidup ini. Hal itu dikarenakan kurangnya kepercayaan diri. Nah, ada beberapa cara supaya kita bisa membangun kepercayaan diri sehingga mampu menjadi fondasi untuk memotivasi diri kita :

* Jauhkan diri dari alasan, begitu banyak orang mengambil langkah mundur sambil memberikan alasan-alasan yang tidak bisa dibenarkan. misalnya
  • saya tidak mampu karena...
  • saya tidak memiliki pendidikan yang relevan..
  • saya terlalu tua..
So, usahakan menyingkirkan kata 'aku tidak bisa' menjadi kata 'aku bisa'. karena otak kita adalah tempat penyimpanan-apa yang kita masukkan maka kita akan dapat keluarannya. Karena itu pastikan simpan di otak kita masukan yang positif.

* Gunakan kekuatan gambar,
Seperti apakah gambar diri kita?
Kita semua telah mendengar ungkapan 'percaya karena melihat". Dengan segala keterbatannya, otak dapt membantu kita tanpa bats untuk meraih ambisi hidup kita jika kita memberinya kesempatan. Bayangkan diri kita menjadi yang kita inginkan. Visualisasikan dengan jelas apapun yang ingin kita capai. Apabila kita membayangkan diri kita memiliki penyakit yang buruk, hampir bisa dipastikan akan mengalaminya!

* Jangan takut gagal,
Ada orang-orang yang tak pernah mencoba apapun karena perasaan takut gagal ini telah tertnam di otak mereka selama bertahun-tahun. Mereka memikirkannya setiap hari sampai benar-benar tidak melakukan sesuatu. Sehingga mereka menjadi tidak percya diri, tidak yakin dan tidak bahagia. Satu-satunya cara menglahkan rasa takut adalah melakukan terus sesuatu yang kita takuti.

* Penampilan dapat membangun rasa percaya diri
Tak perlu pelit mengeluarkan uang dari kantong untuk memastikan diri kita tampil lebih baik. Penampilan luar juga sangat penting untuk membangun rasa percaya diri kita.

* Kumpulkan catatan sukses di masa lalu
Setiap orang pasti punya suksesnya sendiri, menyimpan dn mengingat kembali kesuksesan kita di masa lalu mampu menyegarkan kita untuk bangkit dari 'kekalahan' dan melambungkan kembali aset kita yang berharga di perjalanan hidup kita.

Semoga bermanfaat... tulisan ini diolah dari bukunya Richard Denny, penulis best seller internasional.