Hampir setiap hari manusia selalu memiliki permasalahan. Baik itu dalam kadar yang kecil maupun besar. Dan setiap manusia juga memiliki kemampuan untuk membantu memecahkan masalah, dalam hal ini sebagai problem solver. Sebagai problem solver, setiap orang hendaknya dituntut untuk mampu mengenal kepribadian orang yang sedang memiliki permasalahan. Dengan mengetahui bagaimana kepribadian seseorang tersebut, seorang problem solver akan lebih mudah mengambil langkah pendekatan seperti apa yang harus dilakukannya agar mampu memberikan sentuhan yang mampu membantu seseorang memecahkan masalah. Setelah langkah awal tersebut dikuasai, seorang problem solver hendaknya tidak memberikan solusi yang sudah jadi, artinya permasalahan X hanya bisa di atasi dengan solusi Y saja. Akan tetapi seorang problem solver harus mampu memberikan penjabaran beberapa opsi penyesaian masalah. Misalnya permasalahan X, diberikan opsi dengan penyelesaian Y1, Y2, Y3, dan seterusnya. Dengan memberikan kewenangan sepenuhnya kepada pemilik masalah untuk memutuskan solusi mana yang harus diambil dengan sistem pointer frekuensi positif dan negatif.
Masalah
↓
Dan yang terpenting seorang problem solver juga harus bisa membantu memberikan solusi yang mampu menyejukkan jiwa